Cara Uji Analisis Korelasi Dengan SPSS [IBM Statistics] Terbaru

SPSS merupakan sebuah program apliaksi dengan memiliki kemampuan menganalisis statistik cukup tinggi serta sistem manajemen data pada lingkungan grafis dengan dengan menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog sederhana dan mudah menggunkan pointing dan clik mouse.

Analisis Korelasi yaitu hubungan antara variabel yang dinyatakan dengan nilai koofisien korelasi. Hubungan antara variabel dapat bersifat positif dan negatif. Unutk dasar pengambilan keputusan dapat dilihat dari nilai sigfikan Sig. dan Nilai r tabel.

Langkah-langkah Dalam Melakukan Analisi Korelasi:

Pertama, Buka aplikasi Program SPSS di PC anda, setelah itu klik variabel view, pada kolom nama isi dengan variabel sobat, sebagai contoh saya menggunakan 3 variabel ( X1, X2 dan Y). Untuk lebih jelasnya dapat sobat lihat seperti gambar dibawah.

Kedua, klik pada data view dan sobat masukan data sesuai variabel masing-masing, seperti Promosi (X1), Hubungan Interpersonal (X2) dan Kepuasan Kerja (Y).

Ketiga, sobat cari menu Analyze kemudian klik, selanjutnya klik Correlate dan klik Brivariate.. seperti gambar di bawah.

Keempat, Maka muncul kotak dialog Brivariate Correlations, Pindahkan variabel Promosi Jabatan (X1), Hubungan Interpersonal (X2), dan Variabel Kepuasan Kerja (Y) pada kotak variables.

Kelima, Selanjuntanya centang Perason dan Two-Tailed, dan klik Ok seperti gambar dibawah.

Kelima, Hasil outputunya akan muncul seperti gambar dibawah.

Cara Membaca atau Mengambil Kesimpulan dari hasil output Analisis Korelasi:

1. Berdasarkan nilai signifikansi Sig.

Dari tabel tabel ouput correlations diketahui nilai signifikan antara variabel Promosi Jabatan (X1) dengan Kepuasan Kerja (Y) sebesar 0,000 < 0,05 maka terdapat korelasi yang signifikan anatara variabel Promosi Jabatan dengan Variabel Kepuasan Kerja, dan hubungan anatara varibel Interpersonal dengan Kepuasan Kerja sebesar 0,000 < 0,05 maka terdapat korelasi yang signifikana anatar variabel Interpersonal dengan Kepuasan Kerja.

2. Berdasarkan nilai r hitung

Berdasarkan hasil output pada tabel correlations diketahui nilai r hitung antara variabel Promosi jabatan dengan Kepuasan Kerja sebesar 0,937 > r tabel 0,349 maka dapat diakatan bahwa ada korelasi atau hubungan antara variabel Promosi Jabatan (X1) terhadap variabel (Y). Sedangkan variabel Hubungan Interpersonal dengan Kepuasan Kerja sebesar 0,922 > r tabel 0,349 maka dapat dikatakan ada korelasi atau hubungan anatara variabel Hubungan Interpersonal (X1) terhadap Kepuasan Kerja (Y).

Untuk melihat nilai r tabel bisa sobat download!!

Semoga Bermanfaat..