Cara Uji Normalitas-Shapiro Wilk dengan SPSS (IBM Statistics) Terbaru

Sebelum melanjutkan ketahap pengujian berikut, terlebih dahulu data harus di besdistribusi normal. Uji Normalitas menggunakan Shapiro Wilk yaitu uji yang dilakukan untuk mengetahui penyebaran data acak pada suatu sampel kecil. Menurut shapiro wilk dalam seminarnya pada tahun 1958 dan 1968, stimulasi data yang digunakan tidak lebih dari 50 sampel. Jadi sampel yang disarankan untuk uji normalitas dengan shapiro wilk kurang dari 50 sampel. Untuk data yang lebih dari 50 sampel sabaiknya menggunakan uji normalitas dengan Kolmogrov Simirnov.

Kriteia dalam pengujian normalitas menggunakan Shapiro wilk yaitu:

1. Apabila nilai sig. > 0,05 maka data berdistribusi normal.

2. Apabila nilai sig. < 0,05 maka data tidak berdistribusi Normal

Langkah-langkah uji normalitas dengan shapiro wilk:

1. Sobat buka aplikasi SPSS dikomputer atau laptop.

2. Pada variabel view, isi kolom nama dengan variabel sobat, sebagai contoh saya menggunakan 3 variabel (X1, X2 dan Y) seperti gambar dibawah.

3. Selanjunya klik Data View, masukan data sesuai variabel sobat, Jika datanya di Ms Excel tinggal di copy paste ke SPSS, dapat dilihat pada gambar di bawah.

4. Langkah berikutnya klik analyze >> Descriptive Statistik >> Exlpore.

5. Maka akan muncul jendela baru Explore, seperti gambar di bawah.

Pindahkan semua variabel ke kolom dependent list. seperti gambar dibawah

6. Selanjunya klik Plots... Maka muncul jendela Exlpore dan centang normality plot with tests dan klik continue.

7. Klik ok. Maka akan muncul hasil Hasil output Normlitas shapiro wilk seperti gambar dibawah.

Untuk membaca hasil ouputnya dapat anda lihat pada tabel tests of normality pada kolom shapiro wilk, diketahui nilai sig. Varibel X1 (0,122) , varibel X2 (0,126) dan variabel Y (0,069) > 0,05 maka data dari semua varibel berdistribusi normal.

selanjunya anda bisa melihat histogram normlitas pada masing-masing variabel.